Dengan peningkatan jumlah rumah tinggal dan bangunan sekolah maka terjadi peningkatan konsumsi energi listrik setiap tahunnya. Selain itu Indonesia merupakan negara yang mempunyai sumber energi terbarukan yang sangat melimpah. Pembangkit listrik konvensional masih menggunakan bahan bakar fosil menimbulkan dampak lingkungan. Oleh karena itu dapat dikembangkan pembangkit listrik dengan energi matahari yang dapat diperoleh dengan mudah. Tujuan pada kegiatan pengabdian ini dilakukan pengenalan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan lokasi di SD Labschool Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap energi terbarukan. Pada kegiatan ini digunakan metode pembelajaran, demo, monitoring dan evaluasi, dan studi kasus penerapan PLTS di sekolah. Dalam kegiatan ini dilakuakn tim pengabdi berjumlah 3 orang yang melibatkan 1 dosen dan 2 mahasiswa, sedangkan jumlah peserta 52 orang. Hasil kegiatan memperlihatkan minat peserta untuk mengetahui dan mengoperasikan komponen PLTS. Manfaat yang diperoleh selain bagi siswa juga dalam kegiatan ini juga dihasilkan perencanaan sistem PLTS yang dapat digunakan untuk sumber listrik di sekolah.
Copyrights © 2025