Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi interpersonal pada siswa dalam mencegah perilaku bullying di SMP Negeri 3 Sragen. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap pengalaman dan interaksi antar guru dengan siswa terkait isu bullying. Pelaksanakan dilakukan di SMP Negri 3 Sragen Jawa Tengah. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan guru serta siswa, dan dianalisis berdasarkan lima unsur efektivitas komunikasi interpersonal, yaitu keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antar guru dengan siswa belum berjalan secara efektif. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penyampaian pesan yang mampu memengaruhi sikap dan perilaku siswa secara langsung. Dengan demikian, diperlukan upaya peningkatan kualitas komunikasi interpersonal agar guru dapat lebih optimal dalam mencegah perilaku bullying di lingkungan sekolah.
Copyrights © 2025