Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi gizi remaja sebagai upaya pencegahan stunting melalui pendekatan edukasi berbasis komunitas. Program dilaksanakan di Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, dengan melibatkan 65 anggota Karang Taruna berusia 15–19 tahun sebagai peserta utama. Metode yang digunakan adalah pendekatan Community-Based Participatory Research (CBPR) dengan pelaksanaan berupa ceramah interaktif, diskusi kelompok terarah (FGD), simulasi pola makan bergizi, serta diseminasi konten edukatif melalui media sosial. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan rata-rata skor pengetahuan peserta dari 63,4 pada pre-test menjadi 83,5 pada post-test, dengan peningkatan sebesar 31,7%. Tantangan utama dalam kegiatan ini mencakup heterogenitas tingkat pendidikan peserta dan keterbatasan waktu pelaksanaan. Namun, kolaborasi erat dengan Karang Taruna dan pemanfaatan media digital berhasil mengatasi sebagian besar kendala tersebut. Program ini berkontribusi terhadap praktik pengabdian masyarakat dengan memperkenalkan model pemberdayaan remaja berbasis komunitas yang dapat direplikasi di wilayah lain. Kontribusi ini memberikan nilai tambah dalam pengembangan strategi edukasi gizi yang berkelanjutan dan kontekstual di tingkat lokal.
Copyrights © 2025