Dampak negatif stunting terhambatnya tumbuh kembang anak, mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Hal ini berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa. Stunting juga menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan berisiko lebih tinggi menderita penyakit kronis di masa dewasanya. Prevalensi stunting di Kabupaten Kaur mengalami kenaikan dari 12,4% tahun 2022 menjadi 14,3% tahun 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan keluarga berisiko stunting di Daerah Pesisir Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatan data sekunder. Sampel penelitian sebanyak 2.616 keluarga di Daerah Pesisir Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur yang diperoleh dari proses cleaning data hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu tahun 2024. Pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat menunjukkan sebagian besar keluarga pra sejahtera sebanyak 769 keluarga (29,4%), sebagian besar kondisi tempat buang air besar layak sebanyak 2137 keluarga (81,7%), sebagian besar sumber air minum layak sebanyak 2275 keluarga (87,0%), sebagian besar keluarga mengatakan ada peran petugas kesehatan sebanyak 2071 keluarga (79,2%) dan sebagian besar keluarga tidak berisiko stunting sebanyak 1874 orang (71,6%). Hasil analisis bivariat diketahui ada hubungan yang signifikan antara kesejahteraan keluarga, kondisi tempat buang air besar, kondisi sumber air minum, dan peran petugas kesehatan dengan keluarga berisiko stunting. Diharapkan kepada keluarga berisiko stunting agar dapat menggunakan tempat buang air besar yang layak dan menggunakan fasilitas air minum yang layak. Kepada petugas kesehatan agar dapat melakukan pendampingan yang intens kepada keluarga berisiko stunting.Kata Kunci: kesejahteraan, petugas kesehatan, stunting, sumber air minum, tempatbuang air besar
Copyrights © 2025