Tujuan utama dari Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, menyelesaikan permasalahan Mitra khususnya pada aspek produksi. Solusi pada aspek produksi melalui pembuatan alat inovasi pembakaran berupa lemari besi pengasapan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu dengan melakukan pendekatan dengan Mitra berupa observasi, FGD penentuan masalah dan solusi, desain rancangan alat inovasi produksi, rancang bangun alat inovasi, uji coba alat produksi, evaluasi dan serah terima alat. Hasil kegiatan ini menyimpulkan bahwa mitra sangat senang dengan alat inovasi lemari besi pengasapan. Hal ini karena alat tersebut terbukti efektif dari segi waktu dan efisien dari segi penggunaan kayu bakar. Dari sisi waktu alat pengasapan tradisional mampu memasak 150 kg ikan lele dalam sekali produksi dengan durasi waktu 30 – 36 jam, dengan jumlah kayu bakar yang digunakan sebanyak 4 goni. Namun dengan alat inovasi lemari besi pengasapan Mitra yang dibuat sebanyak 4 lapis tingkatan dengan volume sekali produksi sebanyak 52-56 kg. Alhasil untuk produksi harian sebanyak 150 kg, maka mitra perlu melakukan 3 kali produksi dengan durasi waktu sekitar 18 jam dengan jumlah kayu bakar sebanyak 3 goni. Alat inovasi pengasapan ini terbukti efektif dibandingkan alat tradisional. Namun untuk memaksimalkan efektifitas dan efisiensi produk, maka alat inovasi tersebut perlu direvisi menjadi 6 lapis tingkatan sehingga mampu memproduksi 150 kg ikan asap dalam 2 kali produksi dengan durasi waktu 12 jam dan penggunaan kayu bakar sebanyak 2-3 goni.
Copyrights © 2025