Dalam kondisi ekonomi yang sedang melemah akhir-akhir ini, banyak usaha yang mengalami kebangkrutan, namun terdapat sebuah bisnis yang terus berkembang yaitu bisnis makanan dan minuman. Minuman merupakan bagian dari kebutuhan primer manusia, sehingga banyak yang melirik bisnis yang satu ini, salah satunya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kotak Jaya Mandiri (KJM) yang menjual minuman jeruk peras. Permasalahan yang ada saat ini, terkadang terjadi antrian yang cukup panjang dikarenakan proses penyajian yang lama. Aktivitas pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengaplikasikan konsep Lean manufacturing pada proses pembuatan jeruk peras agar dapat mengeliminasi waste sehingga memperkecil waktu menunggu pembeli. Analisis 4M dan aplikasi kaizen berupa penggantian alat peras manual ke otomatis serta penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seisho Seiketsu, Shitsuke) terbukti dapat menurunkan cycle time proses pembuatan jerus peras dari 180 detik menjadi 85 detik, atau menurun hingga 47.2%. Pencapaian tersebut tentu saja membuat pelanggan tidak menunggu lama lagi saat proses pembuatan jeruk peras di UMKM KJM.
Copyrights © 2025