Pelatihan pembuatan hand sanitizer bagi calon mahasiswa dari wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teoretis dan keterampilan praktis mereka dalam bidang kimia dasar. Kegiatan ini melibatkan 42 peserta dari Papua, dengan pendekatan partisipatif yang terdiri dari sesi teoretis, praktik langsung, dan diskusi kelompok. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa 90% peserta berhasil memahami materi yang disampaikan, dan 85% produk yang dihasilkan memenuhi standar WHO. Selain meningkatkan keterampilan teknis, pelatihan ini juga memberikan dampak positif pada pengembangan sikap disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan kerja sama peserta. Evaluasi umpan balik menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap metode dan materi pelatihan, meskipun ada usulan untuk memperpanjang durasi kegiatan dan menambah variasi materi. Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi peserta dan menjadi model potensial untuk program serupa di masa depan, guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia di wilayah 3T.
Copyrights © 2025