Pelatihan budidaya lebah madu Apis mellifera bagi pemuda Suku Akit di Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis sebagai upaya diversifikasi ekonomi berbasis potensi lokal. Kegiatan ini melibatkan 11 peserta dengan metode participatory action research (PAR), menggabungkan presentasi visual (baliho dan leaflet), demonstrasi langsung, serta praktik lapangan meliputi pemindahan koloni, pemanenan, dan penentuan lokasi stup. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta dari 0% menjadi 78% dengan 81% mengakui efektivitas media visual. Sebanyak 92% peserta bersedia mengadopsi budidaya lebah sebagai sumber pendapatan tambahan, meskipun tantangan seperti keterbatasan akses peralatan (stup dan bibit) serta pemasaran produk masih menjadi kendala utama. Solusi yang diusulkan meliputi kolaborasi dengan dinas terkait untuk penyediaan infrastruktur, pelatihan lanjutan pemasaran digital, dan pendampingan berkelanjutan selama 6 bulan pasca- pelatihan. Program ini tidak hanya berpotensi meningkatkan pendapatan, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan melalui penyerbukan alami. Rekomendasi kebijakan mencakup integrasi dengan penyuluhan pertanian terpadu dan penguatan kelembagaan kelompok pemuda.
Copyrights © 2025