Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman petani pemula di Kampung Bomomani, Kabupaten Dogiyai, terhadap teknik dasar budidaya kopi arabika dan keterbatasan akses serta pengetahuan dalam memasarkan hasil panen secara optimal. Permasalahan ini menyebabkan rendahnya produktivitas dan nilai jual kopi yang dihasilkan masyarakat setempat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani melalui pelatihan teknik budidaya kopi arabika yang tepat serta strategi pemasaran sederhana yang dapat diaplikasikan oleh pemula. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, demonstrasi langsung di lapangan, serta pendampingan intensif dalam praktik pertanian dan pemasaran. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuisioner. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan signifikan dalam hal pengetahuan dan keterampilan, serta mulai menerapkan teknik budidaya yang sesuai dan memanfaatkan media lokal untuk promosi produk. Kegiatan ini menunjukkan pentingnya pendekatan partisipatif dan kontekstual dalam mendukung pemberdayaan masyarakat pedesaan. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat menjadi model percontohan yang dapat direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025