Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan untuk memberikan solusi terhadap masalah stunting yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat di Kampung Sanoba. Salah satu penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi yang memadai, terutama di wilayah perdesaan yang aksesnya terbatas terhadap sumber pangan bergizi. Dalam kegiatan ini, dilakukan pelatihan pembuatan telur asin sebagai alternatif pangan bergizi, praktis, dan ekonomis yang dapat diproduksi secara mandiri oleh masyarakat. Metode yang digunakan mencakup pendekatan partisipatif melalui pelatihan langsung, pendampingan, dan evaluasi terhadap keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu memahami proses produksi telur asin, serta mulai menginisiasi pemanfaatannya sebagai sumber gizi keluarga maupun potensi usaha kecil. Keberhasilan ini ditunjukkan oleh peningkatan pengetahuan gizi dan keterampilan praktis masyarakat. Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya pemanfaatan potensi lokal untuk mendukung ketahanan pangan dan pencegahan stunting. Hasil pengabdian ini memiliki potensi untuk direplikasi di wilayah perdesaan lainnya dengan kondisi serupa. Temuan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting berbasis pemberdayaan masyarakat.
Copyrights © 2025