Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan efisiensi pengolahan bawang merah di Kelompok Tani Blimbing Jaya, Desa Morobongo, Temanggung, yang selama ini terkendala metode pengirisan manual yang lambat (3-4 jam/50 kg) dan tidak seragam. Solusi yang ditawarkan adalah pelatihan penggunaan mesin pengiris bawang kapasitas 50 kg/jam melalui pendekatan partisipatif selama 2 hari, meliputi teori, praktik, dan pendampingan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan peserta (nilai post-test 83,2 vs pre-test 58,4; p<0,05), dengan 88% peserta mampu mengoperasikan mesin mandiri. Produktivitas meningkat 66% dalam 5 bulan (dari 180 kg menjadi 300 kg/bulan) dengan efisiensi waktu 10 kali lipat. Kendala utama berupa keterbatasan jumlah mesin (2 unit) dan infrastruktur listrik diatasi melalui sistem peminjaman kelompok. Kegiatan ini membuktikan efektivitas teknologi tepat guna berbasis pelatihan praktis dalam meningkatkan daya saing usaha tani skala kecil.
Copyrights © 2025