Indonesia merupakan negara tropis lembab dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti. Gigitan nyamuk Aedes aegypti merupakan penyebab utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Di kelurahan Padang Harapan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih cukup tinggi. Terlebih ketika musim penghujan tiba vektor penyakit (nyamuk) lebih banyak muncul. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit tersebut adalah dengan menggunakan antinyamuk. Namun, kebanyakan antinyamuk berbahan kimia, sehingga jika digunakan dalam jangka waktu yang lama akan membahayakan kesehatan masyarakat. Karena itu, lebih baik menggunakan bahan alami yang jauh lebih aman, seperti tanaman serai. Tanaman serai mengandung 3 komponen utama yang tidak disukai nyamuk yaitu sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Kegiatan sosialisasi dan praktik pembuatan spray antinyamuk ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap sosialisasi, dan tahap pendampingan pembuatan spray antinyamuk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemanfaatan tanaman serai menjadi spray antinyamuk untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada akhirnya, kegiatan ini memberi masyarakat pengetahuan baru tentang cara membuat semprotan antinyamuk dari tanaman serai yang aman bagi manusia dan lingkungan sehingga mereka dapat mempraktekkan di rumah mereka masing-masing.
Copyrights © 2025