Pterygium merupakan pertumbuhan abnormal epitel konjungtiva bulbi dan jaringan ikat subkonjungtiva dari sisi nasal/temporal ke arah kornea yang dapat bersifat unilateral dan bilateral . Penyebab dari Pterygium masih tidak diketahui dengan jelas, namun paparan debu, sinar matahari, angin, dan panas secara terus menerus berisiko menyebabkan iritasi mata dan menyebabkan pembentukan Pterygium . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi Kesehatan dan keselamatan kerja nelayan terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan pterygium di desa Sri Tanjung Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah pre- eksperimental yang menggunakan one group pre test – post test design. “one group pre test – post test design”. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa demografi responden berdasarkan umur Sebagian besar nelayan berumur 36-45 tahun 68% dan hampir seluruh responden berpendidikan sekolah dasar 80 %. Pengetahuan dan perilaku nelayan sebelum dan sesudah diberikan edukasi Kesehatan dan keselamatan kerja didapatkan Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0.000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ha diterima. Artinya ada perubahan antara pre dan post pengetahuan dan perilaku terhadap edukasi Kesehatan dan keselamatan kerja di desa sri tanjung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024