Kasus perilaku seksual semakin meningkat dan membahayakan kaumremaja dan selalu terjadi peningkatan. Perilaku seksual berisiko pada remaja jika tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), memicu terjadinya aborsi yang tidak aman, pembunuhan bayi, IMS dan HIV/AIDS, bahkan kematian. Melihat dampak diatas, perlu diketahui faktor yang mempengaruhi perilaku seksual berisiko tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Antara Lingkungan Pergaulan Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Di SMAN 1 Jemaja Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah Kuantitatif Deskriptif Korelasi dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 192 siswa kelas X – XI. Teknik pengumpulan sampel Stratified Random Sampling. Responden dengan lingkungan pergaulan negatif 136 (70.8%.) dan responden dengan lingkungan pergaulan positif 56 (29.2%.) orang. Responden dengan Perilaku Seks buruk 127 (66.1%.) dan responden dengan Perilaku Seks baik 65 (33,9%.) orang. Berdasarkan p-value (0,020) < α 0,05 berarti bahwa lingkungan pergaulan memiliki hubungan yang signifikan terhadap perilaku seks bebas pada remaja. Bagi remaja Diharapkan dapat memilih tempat atau lingkungan pergaulan yang baik dengan kondisi dan suasana yang dapat mendukung serta mencari informasi tentang Kesehatan reproduksi dan seks dari sumber yang terpercaya sehingga perilaku seks bebas pada remaja tidak terjadi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024