<![CDATA[Permintaan terhadap produk ayam organik terus meningkat, namun strategi pemasaran komunitas peternakan kecil masih banyak bergantung pada metode konvensional yang membatasi jangkauan pasar dan efisiensi distribusi. Komunitas BRONIKMU (Broiler Organik Muhammadiyah) di Kota Parepare merupakan salah satu inisiatif berbasis keagamaan yang memiliki potensi besar untuk berkembang melalui transformasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan e-commerce dalam meningkatkan efektivitas pemasaran ayam broiler organik oleh komunitas BRONIKMU. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif-deskriptif dengan pengumpulan data primer berupa volume produksi, jumlah ayam terjual, dan omset penjualan dari Januari hingga April 2025. Analisis dilakukan melalui interpretasi tren dan komparasi dengan studi relevan di bidang agribisnis digital. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh indikator utama: jumlah ayam naik dari 80 menjadi 312 ekor, ayam terjual meningkat dari 25 menjadi 125 ekor, dan omset melonjak dari Rp2.125.000,- menjadi Rp10.625.000,-. Penerapan e-commerce terbukti efektif dalam memperluas akses pasar, meningkatkan efisiensi transaksi, dan memperkuat ekonomi komunitas. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa digitalisasi pemasaran berbasis komunitas religius tidak hanya memungkinkan secara teknis, tetapi juga strategis dalam mendorong ekonomi umat yang inklusif dan berkelanjutan.]]>
Copyrights © 2025
