Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) merupakan tindakan awal terhadap kondisi medis yang dapat mengancam nyawa dan harus segera ditangani. Namun, kesadaran dan pengetahuan masyarakat awam terhadap PPGD masih tergolong rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan pelatihan dan penyuluhan berbasis praktik langsung yang interaktif. Selain itu, dilakukan evaluasi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 52% menjadi 84%, membuktikan bahwa pelatihan berbasis praktik efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.Pengabdian ini dilakukan pada 1 Mei 2025 di Pendopo Gua Maria Semanggi, Sembungan, bekerja sama dengan Klinik Pratama Rawat Inap Kasih Bunda. Kegiatan diawali dengan pre-test menggunakan kuesioner berisi 10 soal mengenai PPGD. Kemudian diberikan materi edukatif serta pelatihan praktik secara langsung, dilanjutkan dengan post-test untuk menilai peningkatan pengetahuan. Peserta terdiri dari 80 orang dari lingkungan Gereja Salib Suci Gunung Sempu dan sekitarnya.Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari skor rata-rata pre-test 52% menjadi post-test 84%. Peserta menunjukkan peningkatan pemahaman teknik dasar PPGD seperti CPR, penanganan luka, dan penggunaan alat P3K. Kegiatan juga meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam bertindak cepat dalam situasi darurat.
Copyrights © 2025