Ekspresi ungkapan jancuk ditujukan untuk berbagai keadaan seperti senang, marah, sedih, kecewa dan perasaan emosional yang dirasakan seseorang. Makna plural yang terkandung juga menunjukkan bahwa seseorang nyaman atau merasa akrab dengan orang lain. Oleh karena itu, seringnya ungkapan ini terdapat dalam percakapan dengan teman sebaya, karena jika diucapkan kepada orang yang lebih tua akan dianggap tidak sopan dan kasar. Selain itu juga, sebagian orang masih menganggap kata ini terkesan tabu karena makna kata tersebut berkonotasi negatif. Aplikasi jancuk kian bias, tidak hanya digunakan dalam bahasa verbal namun juga non verbal. Selanjutnya, kini tengah berkembang Ekspresi bahasa yang menjadi entitas budaya dan berlanjut pada industrialisasi makna. Kata “Jancuk” selanjutnya memperluas wilayah jangkauan, bukan hanya persoalan Bahasa melainkan sudah mengarah ke identitas budaya, politik hingga ekonomi. Rumusan masalah penelitian ini adalah apa makna kata jancuk berdasarkan kajian kritis linguistic local genius dan apa hubungan dari peran kata jancuk di Era Digital dengan perkembangan linguistic kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan mengadopsi teori linguistic local genius. Hasil penelitian ini menemukan hakikat kata jantuk berdasarkan kajian kritis linguistic local genius dan menemukan korelasi antara ekspansionisme kata “Jancuk dengan perkembangan linguistik kontemporer.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025