Kesadaran bela negara generasi muda sangat penting dalam menjaga ketahanan nasional di tengah tantangan era globalisasi dan digitalisasi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi penanaman nilai-nilai bela negara melalui pendidikan formal, informal, serta pemanfaatan teknologi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil kajian menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran bela negara pada generasi muda disebabkan oleh kurangnya pemahaman sejarah, pengaruh budaya asing, dan lemahnya internalisasi nilai-nilai Pancasila. Upaya peningkatan kesadaran bela negara dapat dilakukan melalui pendidikan karakter, pemutakhiran kurikulum, dan dialog lintas budaya. Artikel ini menyimpulkan bahwa kesadaran bela negara perlu diwujudkan dengan pendekatan yang sesuai dengan karakter generasi muda masa kini, sehingga dapat memperkuat ketahanan nasional dan menjaga integritas bangsa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025