Budaya populer merupakan salah satu bentuk berkembnagnya teknologi dan media massa. Budyaa populer salah satu elemen yang masuk dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pendidikan. Pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan yang terkena dampak dari budaya populer, baik dari segi resisten dan adaptasinya. Dalam hal ini pesantren berupaya untuk melakukan resistensi sebagai bentuk dari ketahanan lembaga terhadap pengaruh budaya yang negatif, serta pesantren juga melakukan adaptasi sebagai bentuk respon pesantren terhadap perkembangan teknologi dan media massa agar tidak ketinggalan zaman. Lokasi penelitian bertempat di Lembaga TMI Putri Al-Amien Prenduan Sumenep Madura. Fukus penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan maksud peneliti ingin mencapai dua fokus penelitian, yaitu bagaimana bentuk resistensi dan adaptasi pesantren dalam menghadapi budaya populer. hasil dari observasi, wawancara, serta dokumentasi yang telah peneliti lakukan, penelitian ini memaparkan bahwa bentuk resistensi pesantren dalam menghadapi budaya populer dilakukan dengan pembatasan akses media sosial, penoloakan terhadap busana yang tidak sesuai syari’at Islam, dan penekakan terhadap tradisi Agama. Sedangkan adaptasi yang dilakukan pesantren dalam menghadapi budaya populer dilakukan dengan cara memberikan pendidikan multimedia Islami, pemberian ruang bagi kesenian (kegiatan kreatif), serta penggunaan teknologi dan internet.
Copyrights © 2025