Tujuan. Penelitian ini mengeksplorasi praktik-praktik pengelolaan risiko di kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Wilayah Blitar, Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk memeriksa secara komprehensif faktor-faktor risiko, proses pengelolaan, dan dampaknya terhadap kinerja bisnis. Material dan Metode. Matriks Eisenhower memberikan alat yang berharga untuk memprioritaskan risiko. Untuk meningkatkan kedalaman penelitian, analisis komparatif dengan wilayah lain dan integrasi sumber data tambahan direkomendasikan. Hasil. Temuan utama mengungkapkan bahwa UKM di Blitar menghadapi risiko finansial dan operasional yang signifikan, termasuk keterbatasan akses pendanaan, fluktuasi harga, dan tantangan sumber daya manusia. Risiko-risiko ini memerlukan perhatian segera untuk mencegah kegagalan bisnis. Kesimpulan. Penelitian ini menyediakan landasan bagi perumusan strategi dan kebijakan pengelolaan risiko yang lebih efektif bagi UKM di Blitar dan sekitarnya, serta memberikan arahan bagi studi selanjutnya untuk mengoptimalkan ketahanan dan pertumbuhan usaha.
Copyrights © 2025