Teknologi digital telah menghadirkan fenomena baru dalam dunia pemasaran, terutama dengan munculnya AI influencers atau virtual influencers (VIs). Secara global, industri influencer virtual telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Meskipun penggunaan influencer virtual di Indonesia semakin meningkat, penelitian tentang dampaknya terhadap minat beli masih terbatas, terutama terkait keaslian influencer dan kualitas konten yang dipengaruhi dari literasi digital konsumen. Penelitian akademis tentang influencer virtual masih berada pada tahap awal dan belum memadai, karena kemunculan influencer virtual mirip manusia yang menciptakan konten di media sosial masih relatif baru. Studi ini menggambarkan hubungan yang signifikan antara faktor keaslian dan kualitas konten yang dihasilkan influencer virtual terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu pendekatan penelitian yang mengutamakan data numerik (angka) dan analisis statistik untuk menguji hipotesis atau pengaruh hubungan persepsi keaslian, kualitas konten, minat beli konsumen, dan literasi digital. Terdapat 184 responden yang mengisi kuisioner dengan karakteristik utama responden tersebut pernah secara aktif terpapar konten influencer virtual di sosial media. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode survei Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perceived authenticity merupakan faktor utama yang mendorong minat pengguna media sosial dalam melakukan pembelian suatu merek. Temuan dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa pentingnya variabel kualitas konten yang dihasilkan influencer virtual dalam memengaruhi minat pembelian konsumen terhadap suatu merek.
Copyrights © 2025