Anak usia dini, khususnya pada masa keemasan (0-6 tahun), merupakan periode krusial yang menentukan perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak. Namun, tantangan seperti masalah gizi, stunting, serta keterlambatan perkembangan masih menjadi isu serius. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang terhadap tumbuh kembang anak. Denver Development Screening Test (DDST II) merupakan salah satu alat skrining yang digunakan untuk mengidentifikasi penyimpangan perkembangan pada anak usia dini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai tumbuh kembang anak serta melakukan deteksi dini menggunakan DDST II di PAUD Telapak Kaki Ibu Desa Kalibakal. Metode yang digunakan meliputi pre-test untuk mengukur tingkat pengetahuan, penyuluhan edukatif dengan media buku saku dan leaflet, post-test, serta pemeriksaan perkembangan anak menggunakan DDST II. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman orang tua secara signifikan, di mana sebelum edukasi, 65,38% responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang, dan setelah edukasi, 84,62% responden memiliki pengetahuan yang baik, demikian terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 50%. Skrining awal menunjukkan 23,08% anak mengalami keterlambatan perkembangan terutama dalam aspek personal-sosial dan 76,92% normal. Setelah pemeriksaan ulang dua minggu kemudian, 100% anak mengalami peningkatan dan tidak lagi mengalami keterlambatan. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi kepada orang tua serta deteksi dini dengan DDST II berperan penting dalam mendukung perkembangan anak secara optimal
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025