Dalam industri kimia tidak semua campuran dapat dipisahkan menggunakan distilasi biasa karena memiliki titik azeotrop. Salah satu campuran azeotrop, yaitu metilal-metanol yang dijumpai pada industri farmasi dan kosmetik. Penelitian ini meliputi perancangan dan optimasi distilasi ekstraktif menggunakan pelarut dimetilformamida (DMF) dan etilen glikol. Optimasi dilakukan secara bertahap dengan fungsi objektif yang digunakan, yaitu Total Annual Cost (TAC). Untuk pelarut DMF, desain optimal diperoleh saat jumlah tahap kolom pertama (N1) = 21, letak masukan umpan kolom pertama (NF1) = 11, letak masukan pelarut kolom pertama (NS1) = 4. jumlah tahap kolom kedua (N2) = 13 dan letak masukan umpan kolom kedua (NF2) = 6. Untuk pelarut etilen glikol, desain optimal adalah jumlah tahap kolom pertama (N1) = 20, letak masukan umpan kolom pertama (NF1) = 7, letak masukan pelarut kolom pertama (NS1) = 6, jumlah tahap kolom kedua (N2) = 6 dan letak masukan umpan kolom kedua (NF2) = 3. Setelah dilakukan optimasi, diketahui bahwa pelarut DMF merupakan pelarut yang lebih ekonomis dengan TAC sebesar $27.099,86/tahun dibandingkan dengan pelarut etilen glikol yang menghasilkan TAC sebesar $28.567,92/tahun.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025