Penelitian ini bertujuan membandingkan jumlah dan komposisi hasil tangkapan alat tangkap bubu naga yang dioperasikan pada pagi dan siang hari di Perairan Desa Permai. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan data melalui observasi langsung terhadap operasi dua unit bubu naga selama sepuluh hari. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji-t, dan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tangkapan pada pagi hari lebih tinggi dibandingkan siang hari, baik dari segi berat (11,64 kg pada pagi hari dan 7,675 kg pada siang hari) maupun jumlah individu (1.282 ekor pada pagi hari dan 1.024 ekor pada siang hari). Hasil tangkapan terdiri dari empat spesies: udang putih (Litopenaeus sp), udang merah (Penaeus monodon), ikan duri (Hexanematichthys sagor), dan ikan gulamah (Johnius trachycephalus). Spesies dominan adalah udang putih, terutama pada pagi hari. Kesimpulannya, alat tangkap bubu naga lebih efektif digunakan pada waktu pagi hari di perairan Desa Permai.
Copyrights © 2025