Penelitian ini dilaksanakan pada Februari s/d Maret 2024 di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I, Sumatera Barat. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman terhadap komposisi tangkapan sebagai dasar pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mengetahui komposisi tangkapan berdasarkan berat, jumlah individu, dan metode penangkapannya. Penelitian menggunakan metode survei dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil menunjukkan total tangkapan nelayan dengan jaring apung mencapai 709,4 kg dan 2.981 ekor, terdiri dari 10 jenis ikan. Komposisi berdasarkan berat adalah 74,99% main catch, 24,99% bycatch, dan 0% discard; sedangkan berdasarkan jumlah individu, 82,99% main catch, 16,99% bycatch, dan 0% discard. Sebagian besar ikan tertangkap secara entangled, mengindikasikan jaring tidak terentang sempurna akibat ketiadaan pemberat dan tali ris bawah
Copyrights © 2025