Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian warga Desa Hamparan Perak, Medan, dalam mengelola tanaman obat keluarga (TOGA) melalui pelatihan pembuatan produk herbal yang disesuaikan dengan potensi lokal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi dan Kesehatan Universitas Tjut Nyak Dhien Medan dan melibatkan 30 peserta. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan kesehatan, demonstrasi secara langsung, serta pendampingan intensif dalam pembuatan tiga jenis produk herbal, yaitu serbuk jahe (untuk meningkatkan daya tahan tubuh), sirup temulawak (sebagai penambah nafsu makan), dan teh celup umbi bit (yang bersifat antioksidan). Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta secara signifikan, dari nilai rata-rata pre-test 47,5% menjadi 88,2% pada post-test, dengan pemahaman tertinggi pada materi sterilisasi botol (95%) dan masa simpan produk (90% memahami bahwa sirup herbal hanya bertahan satu minggu tanpa pengawet). Sekitar 80% peserta berhasil menguasai keterampilan teknis, seperti takaran pembuatan sirup temulawak dan pengemasan teh bit secara vakum. Dampak ekonomi terlihat dari terbentuknya kelompok usaha mikro “Herbal Sehat” yang memproduksi dan menjual sirup temulawak (Rp 20.000/botol) dan teh celup bit (Rp 15.000/kemasan), serta tercatat penghematan biaya kesehatan keluarga hingga Rp 100.000 per bulan. Keberhasilan kegiatan ini ditunjang oleh metode pembelajaran praktik, media visual, dan acuan standar BPOM 2021. Tantangan dalam memahami kandungan aktif herbal pada sebagian peserta (20%) diatasi melalui pendampingan lanjutan via grup WhatsApp.
Copyrights © 2025