Rendahnya hasil belajar yang diperoleh mahasiswa pada mata kuliah persamaan diferensial biasa menjadi indikasi untuk dilakukan proses penelusuran learning obstacles yang dialami oleh mahasiswa pada pembelajaran persamaan diferensial biasa. Penelitian kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk menjawab tujuan yang telah ditetapkan. Subjek penelitian terdiri dari 14 orang mahasiswa semester 5 Pendidikan Matematika FKIP UIR yang memiliki gaya kognitif field dependent, 3 orang mahasiswa yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan diberikan tindakan lanjutan yaitu wawancara mendalam. Data dikumpulkan menggunakan teknik tes angket, dan wawancara. Instrumen penelitian terdiri dari lembar GEFT, soal tes hasil belajar, lembar angket learning obstacle, dan lembar wawancara. Analisis data di lakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan ontogenik dialami oleh mahasiswa yaitu materi yang disajikan terlalu sulit dan cepat, mahasiswa belum menguasai materi prasyarat dengan baik; hambatan didaktik ditemui pada rencana pembelajaran yang belum sempurna dan materi yang digunakan dalam perkuliahan; hambatan epistemologis ditemukan dengan ditandai dengan belum adanya interaksi yang maksimal antara mahasiswa dengan dosen
Copyrights © 2025