Keterampilan literasi numerasi membantu peserta didik dalam mengambil keputusan yang rasional dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh keterampilan berpikir kritis, kompetensi pedagogi guru, dan perhatian orang tua terhadap keterampilan literasi numerasi peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik Madrasah Ibtidayah Negeri di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang berjumlah 65 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 peserta didik. Pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan rumus statistik Lavene Test, Glejser Test, Variance Inflation Factor (VIF), Deviation From Linearity, Durbin Watson, uji-t, uji-f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) berpikir kritis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan literasi numerasi dengan kontribusi sebesar 11%, (2) kompetensi pedagogi guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan literasi numerasi dengan kontribusi sebesar 14,8%, (3) perhatian orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan literasi numerasi dengan kontribusi sebesar 5,5%. (4) Keterampilan berpikir kritis, kompetensi pedagogi guru, dan perhatian orang tua secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan literasi numerasi dengan kontribusi sebesar 22,7%. Hasil penelitian ini mendukung teori konstruktivisme, teori behavioristik, dan teori Zone of Proximal Development (ZPD).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025