Abstract: The study aims (1) to know the difference of influence betweendiaphragm exercises with push up and sit up to increase vital capacity ofstudents lung, (2) to know the difference of normal ideal weight (+) andnormal ideal weight (-) to increase vital capacity of students lung, and (3) toknow the effect of interaction between diaphragm exercises with push ups,sit ups and body weight to increase vital capacity of students lung. Theresearch was conducted at SMK Negeri 1 Jatiroto, Wonogiri. The methodused in this study is an experimental method with 2x2 factorial design, withthe subject of female students of SMK Negeri 1 Jatiroto. Data were obtainedthrough tests and measurements of vital capacity of the lung with spirometerand weight with stadiometer. The results showed that (1) The effect ofdiaphragm exercises with sit ups is better than diaphragm exercises withpush ups. (2) Increased vital capacity of lung in students who have normalweight (+) is better than students who have normal weight (-). (3) There isan interaction between diaphragmatic exercise and body weight to increasevital pulmonary capacity. Students who have normal weight (+) are moresuitable if given diaphragm exercises with sit ups. Students who havenormal weight (-) are more suitable if given diaphragm exercises with pushups.Keywords: diaphragm, vital capacity of the lungs, weightAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui perbedaanpengaruh antara latihan diafragma dengan push up dan sit up terhadappeningkatan kapasitas vital paru siswa, (2) mengetahui perbedaan pengaruhberat badan ideal normal (+) dan berat badan ideal normal (-) terhadappeningkatan kapasitas vital paru siswa, dan (3) mengetahui pengaruhinteraksi antara latihan diafragma dengan push up, sit up dan berat badanterhadap peningkatan kapasitas vital paru siswa. Penelitian dilaksanakan diSMK Negeri 1 Jatiroto, Wonogiri. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2, dengansubjek penelitian siswa putri SMK Negeri 1 Jatiroto. Data diperoleh melaluites dan pengukuran terhadap kapasitas vital paru dengan spirometer danberat badan dengan stadiometer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Pengaruh latihan diafragma dengan sit up lebih baik dari pada latihandiafragma dengan push up. (2) Peningkatan kapasitas vital paru pada siswayang memiliki berat badan normal (+) lebih baik dari pada siswa yangmemiliki berat badan normal (-). (3) Terdapat interaksi antara latihandiafragma dan berat badan terhadap peningkatan kapasitas vital paru. Siswayang memiliki berat badan normal (+) lebih cocok jika diberikan latihandiafragma dengan sit up. Siswa yang memiliki berat badan normal (-) lebihcocok jika diberikan latihan diafragma dengan push up.Kata Kunci :diafragma, kapasitas vital paru, berat badan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016