Industri kreatif, khususnya kerajinan bambu, memegang peran strategis dalam perekonomian Indonesia, namun seringkali terhambat oleh praktik pemasaran tradisional yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran informasi yang diterapkan oleh Amygdala Bamboo, sebuah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) kerajinan bambu modern yang berhasil beradaptasi dengan dinamika pasar kontemporer. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemilik Amygdala Bamboo, observasi di lokasi produksi, serta kajian pustaka dan analisis media digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Amygdala Bamboo berhasil menciptakan model bisnis yang inovatif melalui sinergi antara keahlian desain akademisi dan keterampilan produksi pengrajin lokal di Garut. UMKM ini menerapkan strategi pemasaran terintegrasi yang komprehensif, memanfaatkan saluran online (website, Instagram, marketplace) untuk jangkauan luas dan visual storytelling, serta saluran offline (gerai retail, titip jual, media cetak) untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas. Selain itu, Amygdala Bamboo juga menerapkan pemasaran interaktif, internal, diferensiasi produk, konsistensi kualitas, sistem crowdsourcing, dan endorsement public figure. Pemasaran informasi yang dilakukan secara sistematis, baik secara daring maupun luring, terbukti mampu memperluas sosialisasi produk berkualitas tinggi Amygdala Bamboo, memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari produk alami dan berkelanjutan, serta mendukung pertumbuhan di pasar domestik dan berpotensi besar di pasar ekspor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025