Kemandirian belajar adalah kemampuan peserta didik untuk berinisiatif dalam proses pembelajaran, baik dengan maupun tanpa bantuan orang lain. Kemandirian belajar penting ditingkatkan karena merupakan strategi untuk mengatasi penurunan pengetahuan akademik dalam periode tertentu pada peserta didik (learning loss). Materi animalia vertebrata selaras untuk melatihkan kemandirian belajar karena membutuhkan peran aktif peserta didik dalam mengidentifikasi serta mengklasifikasi. Project Based Learning (PjBL) cocok dalam melatihkan kemandirian, karena mendorong peserta didik untuk berinisiatif, disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam kelompok mandiri. Penerapan PjBL lebih maksimal dengan dikemas dengan LKPD. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran LKPD berbasis PjBL submateri animalia vertebrta untuk melatihkan kemandirian belajar, serta mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran yang dikembangkan. Terdapat fitur-fitur LKPD meliputi Bio-learning, Bio-Planing, Bio-Project, dan Bio-Present yang fungsinya disesuaikan dengan sintak PjBL dan merujuk melatihkan indikator kemandirian belajar. Model pengembangan penelitian ini yaitu model 4D (define, design, develop, disseminate). Sebanyak 30 siswa dari kelas X IPA MAN 1 Bojonegoro mengikuti uji coba. Validitas LKPD ditinjau dengan kelayakan isi, penyajian, kebahasaan oleh validasi ahli. Kepraktisan LKPD ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran serta respons perangkat oleh guru serta siswa. Keefektifan LKPD ditinjau dari observasi serta respons kemandirian belajar. Berdasarkan penelitian mendapatkan hasil bahwa LKPD valid dengan rata-rata sebesar 3,8. LKPD praktis dengan persentase keterlaksanaan sebesar 100% dan respons perangkat oleh guru sebesar 100% serta siswa 98% serta LKPD dinyatakan efektif dengan persentase dan respons kemandirian sebesar 91%. Temuan ini mengindikasikan bahwa LKPD valid, praktis, dan efektif, sehingga layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Copyrights © 2025