Lansia merupakan bagian alami dari kehidupan bagi semua orang dan ditandai dengan berbagai penurunan kemampuan fisik, mental, dan jasmani serta adaptasi sosial terhadap lingkungan Masalah psikososial yang sering menimpa lansia adalah depresi. Terapi musik sebagai intervensi non-farmakologis mulai banyak diterapkan dalam manajemen depresi karena dianggap murah, aman, dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap penurunan Tingkat depresi pada lansia. Metode penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 30 lansia yang mengalami depresi ringan hingga sedang, dipilih dengan teknik purposive sampling. Intervensi berupa terapi musik diberikan selama 30 menit, 3 kali seminggu selama 4 minggu. Tingkat depresi diukur menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian terdapat penurunan signifikan skor depresi lansia setelah terapi musik, dari rerata 9,6 menjadi 5,7 (p < 0,001). Sebagian besar responden menunjukkan penurunan kategori depresi dari sedang menjadi ringan atau tidak depresi. Kesimpulan penelitian ini adalah Terapi musik dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia. Terapi ini dapat dijadikan sebagai intervensi keperawatan yang mudah, murah, dan aman dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis lansia.
Copyrights © 2025