Penggunaan teknologi smart environment di kota Makassar menimbulkan tantangan komunikasi, terutama karena koneksi jaringan yang tidak selalu stabil. Delay Tolerant Network (DTN) adalah solusi yang memungkinkan pengiriman data meskipun jaringan sering terputus. Penelitian ini bertujuan untuk menyebarkan beberapa protokol routing DTN dalam mendukung lingkungan cerdas di Makassar, dengan mempertimbangkan jaringan yang dinamis dan mobilitas perangkat IoT serta pengguna di kota. Protokol yang diuji meliputi Epidemic Routing, PRoPHET, dan Spray and Wait. Pengujian dilakukan menggunakan ONE Simulator, dengan mengukur kinerja berdasarkan persentase pesan yang berhasil terkirim (probabilitas pengiriman), waktu tunda (latency), biaya tambahan (overhead), Jarak jaringan (hopcount). Hasilnya menunjukkan bahwa setiap protokol memiliki kelebihan dan kekurangan yang bergantung pada situasi jaringan dan pergerakan perangkat. Protokol PRoPHET lebih efisien dalam kondisi mobilitas yang teratur, sedangkan Epidemic Routing lebih baik untuk situasi darurat di mana jaringan sering terganggu. Penelitian ini memberikan panduan penting dalam memilih protokol DTN yang tepat untuk mendukung pengembangan smart environment di Makassar.
Copyrights © 2025