Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perhitungan rugi daya pada sistem kelistrikan PT. Freeport Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Rugi daya listrik merupakan fenomena yang terjadi akibat perbedaan antara daya yang diproduksi dan daya yang diterima oleh konsumen akhir, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti resistansi kabel, transformator, dan komponen sistem lainnya. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap sistem distribusi listrik di area operasional PT. Freeport Indonesia Feeder#1, dengan menghitung rugi daya yang terjadi pada setiap komponen dan jalur distribusi. Metode yang digunakan meliputi pengukuran langsung, dan perhitungan rugi daya berdasarkan data historis penggunaan daya. Hasil analisa dan simulasi didapatkan nilai rugi – rugi daya pada bus 6 sebesar 1,841 kW dan 1,4 kW. Hal ini disebabkan karena bus 6 mempunyai panjang saluran 0,456 km dan pembebanan yang cukup besar yaitu 56,546 A. Untuk mengurangi nilai rugi daya tersebut dengan melakukan pergantian penghantar tipe ACSR yang semula luas penampang 67,4 mm2 menjadi 85 mm2. Dari hasil perbaikan tersebut dengan simulasi rugi – rugi daya pada bus 6 dari 1,4 kW turun menjadi 1,1 kW, sehingga mendukung keberlanjutan operasional perusahaan dalam jangka panjang.
Copyrights © 2025