Seizure yang terjadi setelah stroke dan tidak memiliki riwayat epilepsi sebelumnya disebut sebagai post stroke seizure (PSS). Post stroke seizure dapat dibagi menjadi early seizure dan late seizure. Post stroke seizure meningkatkan mortalitas pada pasien, disabilitas pada saat keluar dari rumah sakit, dan juga perpanjangan masa rawat inap di rumah sakit. Pasien dengan post stroke seizure menunjukkan hasil fungsional yang buruk (mRS >2). Mengetahui hubungan antara gambaran head CT scan dan elektroensefalogram (EEG) dengan luaran pada pasien post stroke seizure di RS Adam Malik Medan. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan metode penelitian secara kohort prospektif dengan sumber data primer yang diperoleh secara konsekutif dari semua pasien PSS yang dirawat inap di RS Adam Malik Medan dan telah dilakukan pemeriksaan head CT scan dan EEG. Luaran pasien PSS dinilai dengan skor mRS pada hari ke-14 sejak seizure. Terdapat 24 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berusia antara 18-74 tahun dan terdiri dari 18 subjek laki-laki dan 6 subjek perempuan. Terdapat hubungan antara gambaran head CT Scan dengan luaran klinis pasien post stroke seizure berdasarkan hasil uji chi square yang dilakukan dengan nilai p = 0,041(<0,05) untuk lokasi lesi dan p = 0,018 (<0,05) untuk luas lesi. Terdapat hubungan antara EEG dengan luaran klinis pasien post stroke seizure berdasarkan hasil uji Chi Square yang dilakukan didapati nilai p = 0,001 (<0,05). Terdapat hubungan bermakna antara gambaran Head CT Scan dan EEG terhadap luaran pada pasien.
Copyrights © 2025