Generasi milenial memiliki peran strategis dalam mendorong moderasi beragama di tengah keberagaman masyarakat Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan partisipasi generasi milenial dalam mewujudkan sikap moderasi beragama dengan fokus pada konteks lokal, termasuk kekhasan demografi dan dinamika sosial di beberapa kecamatan, seperti Wonomulyo, Tapango, Matakali, Polewali, Anreapi, dan Binuang dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data berupa observasi partisipatif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi milenial di Polewali Mandar terlibat aktif dalam kegiatan lintas agama, baik melalui inisiatif berbasis komunitas maupun kampanye di media sosial. Keberadaan desa kerukunan umat beragama di Kabupaten Polewali Mandar menjadi pilot project dan percontohan untuk partisipasi aktif generasi milenial dalam mewujudkan sikap moderasi beragama. Namun, tantangan seperti rendahnya literasi agama moderat, keterbatasan partisipasi formal, dan pengaruh negatif media sosial menghambat optimalisasi peran mereka. Untuk itu, diperlukan strategi peningkatan literasi agama, pemanfaatan media sosial secara positif, dan penguatan komunitas berbasis nilai lokal. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor untuk memberdayakan generasi milenial sebagai agen moderasi beragama.
Copyrights © 2025