Rendahnya bahan organik dan retensi hara merupakan faktor pembatas utama tanah-tanah lempung berpasir. Keterbatasan ini dapat diatasi dengan memberikan masukan bahan organik berupa biochar (arang pertanian) dan pupuk kandang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian biochar dan pupuk kandang terhadap retensi hara pada tanah lempung berpasir. Disamping itu juga untuk mengkaji respon pertumbuhan dan serapan hara oleh tanaman jagung pada kondisi Rumah kaca. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan sistem simulasi pelindian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang ditata secara faktorial, terdiri atas enam perlakuan yaitu Kontrol (tanpa biochar dan pupuk kandang), PK (pupuk kandang), BSP (biochar sekam padi), BTK (biochar tempurung kelapa), BSP+PK (biochar sekam padi dan pupuk kandang), BTK+PK (biochar tempurung kelapa dan pupuk kandang) dengan empat ulangan. Perlakuan tersebut diaplikasikan pada kolom tanah yang ditanami tanaman jagung yang diberi perlakuan pelindian (leaching) sebanyak dua kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i). Aplikasi pembenah organik berupa biochar dan pupuk kandang memberikan pengaruh yang nyata terhadap perilaku pelindian hara N-NO3- baik pada pelindian I dan pelindian II dan pelindian N-NH4+ pada pelindian II ; ( ii). Aplikasi pembenah organik berupa biochar dan pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap pelindian hara P dan K baik pada pelindian I maupun pelindian II. (iii). Aplikasi biochar dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap perbaikan sifat kimia tanah yaitu C-organik, KTK tanah, meningkatkan retensi hara N dan K di dalam tanah, tetapi tidak berpengaruh nyata retensi hara P, dan (iv). Kombinasi perlakuan pemberian biochar dan pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, berat berangkasan basah dan berangkasan kering tanaman jagung
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025