Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Menumbuhkan Kesadaran Petani: Promosi Cara Mengintegrasikan Pertanian Cerdas dalam Pertanian Konservasi Misbahuddin; Sukartono; I Gusti Putu Muliarta Aryana; Faturrahman; Sitti Rusnah Jafar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.8165

Abstract

Paper ini membahas pentingnya meningkatkan kesadaran petani dan mendorong integrasi praktik pertanian cerdas dalam konteks pertanian konservasi. Menyadari perlunya menyelaraskan kearifan pertanian tradisional dengan teknologi mutakhir, kegiatan in menekankan penilaian terhadap praktik konservasi yang ada, penggabungan strategis teknik pertanian presisi dalam pertanian konservasi dan memberikan pemahaman tentang konservasi keanekaragaman hayati berupa tanaman padi merah. Hal ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan yang presisi dan sistem irigasi cerdas dalam meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Kegiatan ini juga menekankan pendidikan dan keterlibatan masyarakat sebagai elemen penting untuk menumbuhkan penerimaan dan pemahaman di kalangan petani. Dengan menyoroti potensi manfaat dan menekankan sinergi antara pertanian cerdas dan konservasi, inisiatif ini berupaya mendorong perubahan transformatif menuju lanskap pertanian yang lebih berkelanjutan dan memadai secara teknologi. Untuk mendukung tercapainya konsep integrasi pertanian cerdas dalam pertanian konservasi dan konservasi keanekaragaman hayati, tim peneliti Universitas Mataram melaksanakan promosi kepada petani yang berada pada Keluran Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa, Kabupateng Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Introduksi Teknologi Budidaya Rumput Laut Sargassum sp. Untuk Produksi Bioethanol Nunik Cokrowati; Yuliana Asri; Salnida Yuniarti Lumbessy; Rangga Idris Affandi; Nuri Muahiddah; Sukartono; Muhammad Marzuki; Thoy Batun Citra Rahmadani; Irika Devi Anggraini; Septhian Marno
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.8185

Abstract

Abstract: Sargassum sp. seaweed is included in the category of brown macro algae that has not been cultivated and has not been optimally utilized. Sargassum sp. has economic value because it contains alginate and iodine which are utilized in the food, pharmaceutical, cosmetic, and textile industries. Sargassum sp. has a high carbohydrate content that can be converted into bioethanol and bioenergy. So that this potential can be developed to improve the community's economy and increase efforts to protect the environment from pollution from the use of fossil fuels. Sargassum sp. seaweed can be found in the waters of Gerupuk, Sengkol Village, Pujut District. Gerupuk is a hamlet that is included in the Mandalika Creative Economic Zone, among the community's livelihood activities is seaweed cultivation. Seaweed farmers in Gerupuk only cultivate K. alvarezii seaweed. They only know Sargassum sp. as a seaweed that grows wild and has no economic value. Sargassum sp. in Gerupuk is not utilized, so it needs to be educated on its benefits and utilization. This community service activity will be carried out in Gerupuk Hamlet, Sengkol Village, Pujut District, Central Lombok Regency. The output targets of this community service activity are appropriate technology for the cultivation of Sargassum sp. for bioethanol production, publications at national community service seminars and articles published in national community service journals indexed by sinta. The stages of implementing this activity are coordination of activities, counseling, demonstration of Sargassum sp. seaweed cultivation, mentoring, evaluation of activities, and collaboration with the Lombok Marine Aquaculture Center (BPBL). The expected results of this activity are that seaweed farmers in Gerupuk can cultivate Sargassum sp. to improve the household economy and the community economy. Keywords: Seaweed, Sargassum sp., cultivation, bioenergy, bioethanol.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR Nur Hasanah, Oktavia; Sukartono
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 8 No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v8i1.20798

Abstract

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan, penerapan, faktor pendukung dan penghambat, serta solusi dalam pembelajaran berdiferensiasi dalam kurikulum Merdeka pada mata pelajaran IPAS di SD Negeri 2 Simo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru kelas IV, dan tiga siswa kelas IV. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi teknik dan sumber. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik Miles dan Hubermen dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh yaitu guru membuat perencanaan pembelajaran dengan melakukan pemetaan kebutuhan belajar melalui asesmen diagnostik kemudian membuat modul ajar berdasarkan hasil pemetaan tersebut. Diketahui bahwa siswa kelas IV terdiri dari gaya belajar visual, audiotori, dan kinestetik. Dalam penerapannya guru melakukan pembelajaran diferensiasi konten, proses, dan produk. Faktor pendukung berasal dari siswa yang antusias, suasana belajar yang menyenangkan, siswa merasa aman dan nyaman, dan sarana prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat utama dalam pembelajaran ini membutuhkan waktu lebih lama. Solusi yang dilakukan kepala sekolah dan guru yaitu melakukan refleksi bersama di setiap minggunya.
PEMBENTUKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PADA ANAK INDONESIA Parmin, Umi Na'imah Apriani; Sukartono
Paedagogia: Jurnal Pendidikan Vol 13 No 1 (2024): PAEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/pdg.Vol13.Iss1.467

Abstract

The issue raised by this research relates to the affection that Indonesian immigrant children who attend school in Malaysia have for their own country. The younger generation in Indonesia has to love their country in order for them to grow up to be future national leaders and capable of defending it. Through the identification of factors that support and surmount current challenges, this research seeks to cultivate in Indonesia's youth a love for their country and hometown despite their exile. This study employs a phenomenologically grounded qualitative technique. The head of the learning studio, the class instructor, and three first-grade primary school pupils from the Indonesian Civic Education Center (PPWNI) in Klang, Malaysia, served as study informants. Techniques for gathering data include observation, documentation, and interviews. This study employs source triangulation and technology to guarantee data accuracy. The data analysis for this study involved four stages: gathering data, analyzing data, presenting data, and drawing conclusions. Interactive analytical models are utilized for this. According to research findings, Civic Education sessions that highlight these characteristics help pupils at the Indonesian Civic Education Center (PPWNI) in Klang, Malaysia, demonstrate a sense of love for their nation. Using home products, appreciating Indonesia's natural beauty and culture, learning the national song by heart, and enjoying domestic travel are a few of them. The purpose of this study is to enhance the character education and patriotism that Indonesian youngsters get at Learning Studio Malaysia, which has not yet been executed to the best of its abilities.
Analisis Kuat Tekan Satuan Lava Andesit Binade dan Satuan Lava Andesit Wonokarto Daerah Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Nizar Hilmy; Sukartono; Siti Nur
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara administratif daerah penelitian berada di dua kabupaten yaitu : Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan, tepatnya terletak di daerah Mrayan dan sekitarnya, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo, serta sebagian kecil termasuk Provinsi Jawa Timur. Satuan geomorfologi pada daerah penelitian dapat dibagi menjadi beberapa satuan Geomorfologi yaitu : Satuan Geomorfologi Punggungan Jatuhan Piroklastik Mrayan, Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran Piroklastika Mrayan, Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran Lava Wonokarto, Satuan Geomorfologi Punggungan Jatuhan Piroklastika Mrayan, Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran Lava Wonokarto. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan, 2 khuluk, dari umur yang paling tua meliputi; satuan lava andesit Wonokarto berumur Oligosen, satuan lava andesit Binade Oligosen Akhir, satuan batuan terobosan andesit Baosan lor Miosen Awal dan yang terakhir adalah satuan piroklastik jatuhan tuff Mrayan pada kala Miosen Akhir. Hasil sampel uji kualitas pada batuan di daerah penelitian memiliki kuat tekan 2223,385 kg/cm² (Sampel 1), 599,859 kg/cm² (Sampel 2), dapat digunakan sebagai Bahan pondasi bangunan yaitu beton jalan raya, beton tiang pancang, landasan pacu pesawat terbang (Standar Direktorat Jendral Bina Marga 1976), dan penutup lantai trotoar, batu hias atau temple, bangunan sedang (Standar Industri Indonesia, 0378-80).
Pemetaan Zonasi Alterasi Hidrotermal Daerah Gondang dan Sekitarnya Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur Hafidz Sedek; Sukartono; Al Hussein Flowers
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Daerah Gondang, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Daerah penelitian merupakan bagian dari zona fisiografi Zona Selatan/Plato ((Pannekoek, 1949) dan telah dipetakan oleh beberapa geologi yaitu Samodra dkk [6]. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri fisik batuan - batuan gunung api serta proses-proses alterasi yang berkembang pada fasiesnya di daerah penelitian baik secara megaskopis, mikroskopis. Pemetaan geologi dilakukan untuk menentukan litologi utama daerah penelitian dan distribusinya. Zonasi Alterasi ini juga memberikan informasi geologi daerah penelitian berupa apa saja yang berkembang pada daerah penelitian berdasarkan data lapangan berupa data analisis petrologi, petrografi, dan pada daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam analisis ini mengunakan metode penelitian di lapangan maupun laboratorium dengan mengamati tiap alterasi mineralisasi yang kemudian membuat zonasi alterasi mineralisasi yang tersaji pada Peta zonasi alterasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stratigrafi pada penelitian terdiri dari tiga satuan batuan, yaitu Breksi Andesit Mandalika, Tuf Mandalika, Lava Andesit Mandalika.
Geologi dan Analisis Kualitas Dasit dan Breksi Andesit Sebagai Bahan Bangunan Daerah Jetislor dan Sekitarnya,Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur Irene Apriyanti Sulaeman; Sukartono; Obrin Trianda
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah penelitian secara administratif terletak di Daerah Jetislor, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Daerah penelitian merupakan bagian dari zona fisiografi Pegunungan Selatan (Van Bemmelen, 1949) dan telah dipetakan oleh beberapa geologi yaitu Sampurno dan Samudra, (1997).Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji kualitas batuan dasit dan fragmen andesit dengan metode kuat tekan yang terdapat di daerah penelitan. Pemetaan geologi dilakukan untuk menentukan litologi utama daerah penelitian dan distribusinya. Metode kuat tekan juga dilakukan dalam penelitan ini, dengan menguji kualitas batuan dasit dan fragmen andesit yang terdapat di lokasi penelitian. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penetuan kualitas batuan dasit dan fragmen andesit yang akan berguna untuk menentukan prospek ada tidaknya fragmen andesit dan batuan dasit sebagai bahan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stratigrafi pada penelitian terdiri dari lima satuan batuan, yaitu Satuan breksi andesit Panggang, Satuan batupasir Dayakan, Satuan breksi pumice Semilir, Satuan breksi andesit Nglanggeran,Satuan terobosan dasit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa daerah penelitan memiliki nilai uji kuat tekan 1572,156 kg/cm² (Sampel 1), 2115,631 kg/cm² (Sampel 2), 1796,646 kg/cm² (Sampel 3), dan 1675,701 kg/cm² (sampel 4). Hasil uji kuat tekan fragmen andesit menunjukan bahwa fragmen andesit pada satuan batuan breksi andesit Panggang dapat digunakan sebagai Bahan bangunan berat (Standar Industri Indonesia, 0378-80) sedangkan batuan dasit menunjukkan hasil uji kuat tekan 150,007 kg/cm2 (sampel 1(dasit)), 145,427 kg/cm2 (sampel 2( dasit))tidak masuk dalam standar industry Indonesia dan bina marga dikarenakan hasil uji kuat tekan yang nilainya kurang dari 200 kg/cm2.
Kualitas Batugamping Kristalin Sebagai Bahan Baku Semen Portland Formasi Campurdarat Thafaki Mafrudha Ahdiyaka; Sukartono; Siti Nuraini
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi batugamping sebagai bahan baku semen portland pada Formasi Campurdarat dilakukanguna mengetahui prosentase unsur CaO dan MgO dan untuk mengetahui kelayakan batugamping sebagai bahan baku semen portland. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis geokimia pada alat XRF(X-Ray Fluorescence). Metode ini dapat menganalisa komposisi unsur dalam suatu sampel secara cepat. Penentuan kualitas batugamping tersebut menggunakan standar bahan baku semen menurut Duda (1976). Berdasarkan data sampel hasil analisis batugamping pada daerah penelitian bahwa batugamping pada Formasi Campurdarat tidak berpotensi menjadi bahan baku semen portland.
Teachers' Efforts in Overcoming Calistung Learning Difficulties in Grade I Students Rizky Iddha Purnaningtyas; Sukartono
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 7 No. 2 (2024): Juni
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v7i2.9032

Abstract

Difficulties that are often encountered when learning in lower grades are reading, writing and arithmetic which can be one of the factors inhibiting the learning process in class. The learning difficulties faced by students will greatly influence their academic results, because to achieve good academic results students also need to try hard in their studies. Reading and writing skills at elementary school level are very important in helping children understand how to convey the information they receive, while numeracy skills will support the development of children's logic and thinking abilities. The aim of this research is to describe the teacher's efforts in overcoming calistung learning difficulties in class I MI Muhammadiyah PK Wirogunan students. This research is a qualitative descriptive study using data collection techniques in the form of interviews, observation and documentation. The results of the research show that teachers overcoming calistung learning difficulties include: a) seek support and enthusiasm for intense learning; b) using the media book Islamic Children's Loves to Read (AISM); c) instructors (teachers) develop cooperation towards students. Supporting factors include: a) a comfortable learning environment; b) support from the school. While the inhibiting factors; a) lack of concentration of student learning; b) lack of support from parents. Solutions to overcome inhibiting factors include; the teacher gives assignments to students who experience learning difficulties; teachers try to help students who experience learning difficulties; teachers apply varied learning methods according to students' personalities.
UTILIZING SNAKES AND LADDERS MEDIA IN LEARNING MATHEMATIC ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS Ukhti Hanifah Tiarawati; Sukartono
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v10i2.8858

Abstract

This research is motivated by the selection of learning methods that are not appropriate, resulting in a lack of interest in learning in students, especially in mathematics. The fact found in the field is that teachers in learning activities only use the lecture method, this causes the learning to feel very monotonous so that students feel bored and lack interest in learning. The purpose of this study was to describe the use of snakes and ladders media in learning math with length, weight, and time material in standard units in grade 2 in elementary school.  This research uses a qualitative approach with a case study design. This research data consists of primary data and secondary data. Data collection used interview, observation, and documentation techniques. Data validity used source triangulation and technique triangulation. Data analysis used the Miles and Huberman model which consists of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of snakes and ladders media in learning mathematics material on length, weight, and time in standard units can foster students' interest in learning. The selection of media in the form of a snakes and ladders game can foster students' interest in learning which is indicated by the interest, enthusiasm, and enthusiasm of students in playing the media and involving the active role of students so that learning is fun.