Bullying merupakan tindakan terhadap orang lain yang menimbulkan tekanan, dan berdampak pada mental maupun fisik. Kasus bullying menjadi masalah serius khususnya pada remaja. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegeh permasalahan bullying yaitu dengan anger management atau manajemen marah. Anger management adalah teknik untuk mengatur pikiran, perasaan, amarah dengan cara yang tepat dan positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anger management terhadap tingkat resiko perilaku bullying. Desain penelitian menggunakan Pre Experimental dengan metode One Group Pre-Post Design. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner tingkat resiko perilaku bullying, dengan uji validitas 0,361 dan uji reliabilitas 0,761 berdasarkan Cronbach Alpha. Populasi dari penelitian ini berjumlah 90 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling berjumlah 48 responden dengan kriteria inklusi remaja pertengahan berusia 15-18 tahun dan kriteria eksklusi remaja dalam keadaan sakit sehingga tidak dapat dilakukan pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat resiko bullying remaja dari kategori sedang ke kategori rendah. Berdasarkan analisa data dengan uji statistik repeated measure anova didapatkan nilai p=0,000 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh anger management terhadap penurunan tingkat resiko perilaku bullying pada remaja. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk menerapkan teknik anger management dengan metode yang berbeda
Copyrights © 2025