Heat Exchanger (HE) merupakan peralatan yang digunakan untuk memanaskan minyak mentah (crude oil) dengan cara memanfaatkan panas dari fluida hasil proses. HE ini memiliki dua fungsi utama dimana alat ini akan memanaskan fluida dingin dan mendinginkan fluida panas. Di PPSDM MIGAS, tipe HE yang digunakan adalah tipe shell and tube. Metodologi penelitian yang diterapkan melibatkan observasi langsung selama 5 hari terhadap kondisi operasional HE-02 dan HE-03, yang mencakup pengukuran laju aliran, suhu pada titik masuk dan keluar, serta densitas fluida. Berdasarkan hasil perhitungan, heat exchanger-02 memiliki fouling factor (Rd) sebesar 0.06964 dan pressure drop pada shell sebesar 0.00312 psi serta pressure drop pada tube 0.344903 psi. Sementara itu, heat exchanger-03 memiliki fouling factor (Rd) sebesar 0.00997 dan pressure drop pada shell sebesar 0.0243 psi serta pressure drop pada tube 0.0014 psi. Efisiensi perpindahan panas pada HE-02 adalah 90.01%, sedangkan pada HE-03 yaitu 66.84%. Dengan evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penurunan efisiensi akibat fouling (pengendapan), korosi, atau degradasi lainnya. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa HE-02 dan HE-03 masih layak untuk digunakan. Akan tetapi, fouling pada dinding dalam dan luar pipa tetap mungkin terjadi. Oleh karena itu, diperlukan pembersihan dan pemeriksaan rutin (maintenance) agar HE-02 dan HE-03 tetap optimal dan tidak mengurangi efisiensi alat selama operasional.
Copyrights © 2025