Gas metan merupakan produk fermentasi rumen pada ternak ruminansia, merupakan gas rumah kaca utama yang berkontribusi dalam efek pemanasan global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi gas dan persentase gas metan pelet pakan kambing dengan berbagai imbangan hijauan dan biokonversi manure layer secara in vitro. Biokonversi dibuat dengan menfermentasi manure layer close house dengan Aspergillus niger dan Sacharomices cereviseae selama 6 hari pada suhu 30°C. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan yaitu imbangan hijauan : biokonvensi manure layer dalam formulasi pelet pakan kambing yaitu: A= 25%:75%; B= 50%:50%; C=75%:25%; dan D= 0%:100% dengan 4 ulangan. Campuran Hijauan dan biokonversi manure layer di cetak dalam bentuk pelet dan diuji secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan bahwa imbangan hijauan dan biokonversi manure layer 50%:50% menunjukan produksi gas total 207,94 ml lebih tinggi (P<0,05) dibanding perlakuan lainnya. Persentase metan pada imbangan ini didapatkan 15,3% dan kandungan amonia cairan rumen 2,67 mM. Imbangan 50%:50% ini merupakan imbangan hijauan dan biokonversi manure layer yang tepat dalam formula pelet pakan kambing.
Copyrights © 2024