Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kegagalan lelang pengadaan barang dan jasa di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Tamalanrea Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linear berganda terhadap data kuesioner dari 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor administrasi, teknis, harga, dan kualifikasi berpengaruh signifikan terhadap kegagalan lelang. Secara parsial, variabel kualifikasi memiliki pengaruh dominan (koefisien 0,727), diikuti oleh teknis (0,153), administrasi (0,140), dan harga (0,039). Uji F membuktikan keempat variabel secara simultan berpengaruh terhadap kegagalan lelang (F hitung 92,545 > F tabel 2,640). Temuan ini mengindikasikan pentingnya perbaikan sistem pengadaan, pelatihan SDM, dan penerapan teknologi untuk meminimalkan kegagalan lelang. This study aims to analyze the factors causing auction failure in the procurement of goods and services at PT. Pegadaian (Persero) Tamalanrea Makassar Branch. The research employs a quantitative approach with multiple linear regression analysis of questionnaire data from 32 respondents. The results indicate that administrative, technical, pricing, and qualification factors significantly affect auction failure. Partially, the qualification variable has the most dominant influence (coefficient 0.727), followed by technical (0.153), administrative (0.140), and pricing (0.039). The F-test proves that all four variables simultaneously impact auction failure (F-count 92.545 > F-table 2.640). These findings highlight the need for procurement system improvements, staff training, and technology adoption to minimize auction failures.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025