Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan sistem pengendalian intern di PT PLN (Persero) UIKL Sulawesi dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan dan meminimalkan risiko piutang tak tertagih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pengendalian perusahaan telah berjalan dengan baik, ditandai dengan adanya pembagian tugas yang jelas sesuai kompetensi karyawan, penerapan prosedur yang konsisten, serta pengawasan ketat dari setiap kepala divisi. Penilaian risiko dilakukan melalui otorisasi laporan keuangan dan verifikasi kelengkapan dokumen guna memastikan validitas data. Meskipun secara umum pengendalian intern telah efektif, masih terdapat tantangan dalam hal efektivitas penyetoran laporan dari berbagai bidang ke bagian keuangan. Untuk mengatasi potensi risiko kerugian akibat piutang tak tertagih, perusahaan menerapkan inovasi layanan seperti listrik prabayar dan Iconnet. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan arus kas perusahaan melalui pendapatan diterima di muka, tetapi juga meminimalkan risiko pelanggan menunggak. Integrasi sistem informasi yang memadai turut memperkuat proses pemantauan dan pelaporan keuangan perusahaan. Dengan demikian, penerapan pengendalian intern yang konsisten dan inovasi layanan yang relevan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan operasional dan pelaporan yang transparan. This study aims to analyze the effectiveness of the internal control system implementation at PT PLN (Persero) UIKL Sulawesi in improving the quality of financial reporting and minimizing the risk of uncollectible receivables. This research employs a descriptive qualitative approach with data collection methods including interviews and observations. The results show that the company’s control environment operates effectively, marked by clear task distribution based on employee competencies, consistent application of procedures, and strict supervision by each division head. Risk assessment is carried out through the authorization of financial reports and document verification to ensure data validity. Although internal control is generally effective, challenges remain in the efficiency of report submission from various departments to the finance division. To mitigate potential losses from uncollectible receivables, the company has implemented service innovations such as prepaid electricity and Iconnet. These innovations not only improve the company’s cash flow through advance payments but also reduce the risk of customer defaults. The integration of an adequate information system further strengthens the company’s monitoring and financial reporting processes. Thus, the consistent application of internal control and relevant service innovations are key to the company’s success in achieving operational goals and transparent reporting.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025