<![CDATA[Pada kelas V-A SD N 064025 Medan Tuntungan yang menjadi fokus penelitian ini, terdapat permasalahan signifikan terkait dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika subtopik pembagian pecahan. Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan mendapat hasil lebih dari 50% peserta didik belum mencapai standar kelulusan yang telah ditentukan yaitu 70. Teknik analisi kualitatif yaitu menggambarkan keterlaksanaan rencana tindakan. Sedangkan teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis pencapaian belajar atau prestasi belajar siswa. Penelitian dimulai dari mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya yang terdiri dari 3 kelompok yaitu kelompok mahir, berkembang, dan belum berkembang. Pada perencanaan pembelajaran siklus I dan perbaikan siklus 2 penulis dapat menarik kesimpulan bahwa penerapan model explicit intruction berbantu media PhET efektif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada Siklus I, hanya 43% siswa yang tuntas, sementara pada Siklus II, ketuntasan peserta didik mencapai angka 89%. Proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan menjadi faktor penting yang mendorong pencapaian ketuntasan belajar secara maksimal.]]>
Copyrights © 2025
