Jagung merupakan salah satu komoditas penting dalam pertanian di Indonesia. Permintaan yang melebihi produksi nasional menunjukkan potensi besar untuk pengembangan jagung, baik dari segi peningkatan hasil maupun efisiensi produksi. Produksi jagung di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 27,9 juta ton, tahun 2018 mencapai 30 juta ton, tahun 2019 mencapai 22,5 juta ton, pada tahun 2020 mencapai 29 juta ton (BPS, 2020). Produktivitas jagung di Indonesia tahun 2022 menunjukkan 5,9 juta ton, pada tahun 2023 menunjukkan 5,8 juta ton. Produktivitas jagung pada tahun 2023 lebih rendah dibandingkan tahun 2022 (BPS,2023), menganalisis pengaruh modifikasi tata letak tanaman terhadap efisiensi energi matahari,Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Percobaan Split Plot dengan 2 faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah varietas tanaman jagung sebagai petak utama (Main Plot). Faktor kedua adalah modifikasi tata letak tanam sebagai anak petak (Sub Plot). Analisa data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) yang dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) 5%. menunjukkan bahwa perlakuan varietas yang berepengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter batang dan Net Assimilation Rate (NAR). Pada morfologi dan efisiensi energi matahari, serta terdapat interaksi antara perlakuan varietas tanaman dan tata letak tanam.
Copyrights © 2025