Penelitian ini menguji Pengaruh media Sci Fab (Science Fabrication/Science Fiction-Based Media) dalam meningkatkan hasil belajar dan minat siswa SMA terhadap sejarah lokal. Menggunakan metode pretest-posttest control group design dengan 30 peserta, kelompok eksperimen media Sci Fab (AR, Budaya dan, Sejarah), sementara kelompok kontrol belajar konvensional. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen (rata-rata peningkatan 26,6 poin vs. 7,6 poin kontrol). Media ini menghadirkan pengalaman imersif seperti eksplorasi virtual situs prasejarah Leang-Leang, yang meningkatkan motivasi dan pemahaman kontekstual siswa. Tantangan meliputi keterbatasan infrastruktur dan resistensi guru, namun kolaborasi multidisiplin dan pelatihan mampu mengoptimalkan implementasi. Penelitian merekomendasikan integrasi Sci Fab ke kurikulum, penguatan kompetensi guru, serta dukungan infrastruktur untuk pembelajaran yang adaptif dan pelestarian budaya.
Copyrights © 2025