Pengelolaan air irigasi yang efisien menjadi salah satu tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian padi dan jagung. Seiring dengan perkembangan teknologi, penerapan konsep fisika dalam sistem irigasi modern menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan energi. Artikel ini menganalisis dua teknologi irigasi berbasis konsep fisika, yaitu sistem monitoring kualitas air berbasis Internet of Things (IoT) dan sistem pompa irigasi berbasis tenaga surya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dari berbagai literatur ilmiah terbaru. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknologi monitoring kualitas air menggunakan prinsip fisika sensorik seperti konduktivitas listrik, perubahan resistansi suhu, dan reaksi elektrokimia, serta memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk transmisi data real-time. Sementara itu, teknologi pompa tenaga surya mengadopsi konsep efek fotovoltaik dan hukum kekekalan energi dalam mengubah energi matahari menjadi energi listrik dan mekanik untuk pengangkutan air. Kedua teknologi ini berkontribusi besar dalam menciptakan sistem irigasi yang lebih adaptif, hemat energi, dan ramah lingkungan
Copyrights © 2025