<![CDATA[Polyethylene terephthalate (PET) merupakan jenis plastik yang banyak digunakan dalam industri, terutama sebagai bahan pengemasan. Limbah PET yang tidak terkelola dengan baik berpotensi terdegradasi menjadi mikroplastik yang mencemari lingkungan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroplastik PET pada saluran pencernaan ikan tuna (Thunnus sp) di perairan laut Kota Padang serta mendekomposisi PET menggunakan metode glikolisis dengan katalis natrium bikarbonat (NaHCO₃). Proses glikolisis dilakukan dengan variasi suhu (156–206°C) untuk menentukan kondisi optimum pembentukan monomer BHET (bis(2-hidroksietil) tereftalat). Rendemen BHET tertinggi sebesar 41,11% diperoleh pada suhu 196°C, dengan rasio mol PET:NaHCO₃ sebesar 190:1, massa katalis 0,023 g, dan waktu refluks 1 jam. Karakterisasi produk dilakukan menggunakan FTIR untuk mengidentifikasi gugus fungsi khas BHET, dan XRF untuk menganalisis perubahan komposisi unsur selama proses berlangsung. Hasil pengamatan tidak menunjukkan adanya mikroplastik PET dalam sampel ikan, yang kemungkinan disebabkan oleh lokasi pengambilan sampel bukan merupakan area dengan konsentrasi mikroplastik tinggi.]]>
Copyrights © 2025
