Teknologi irigasi tetes merupakan salah satu inovasi yang menjanjikan dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas tanaman, khususnya tembakau dan jagung, di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep-konsep fisika yang diterapkan dalam sistem irigasi tetes serta mengevaluasi dampaknya terhadap efisiensi air dan hasil panen. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai jurnal ilmiah terakreditasi dengan fokus pada penerapan prinsip fisika seperti hukum kontinuitas, hukum Bernoulli, tekanan hidrostatik, dan kapilaritas tanah. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem irigasi tetes mampu menghemat air hingga 90% dan meningkatkan hasil panen sebesar 30–50% dibanding metode konvensional. Selain itu, integrasi teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), tenaga surya, dan perhitungan evapotranspirasi aktual memperkuat efektivitas sistem ini. Dengan demikian, teknologi irigasi tetes merupakan solusi yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan bagi sektor pertanian, khususnya pada lahan dengan ketersediaan air terbatas.
Copyrights © 2025