Penelitian ini berfokus pada PT Bank Central Asia Tbk dari tahun 2020 hingga 2024. Penelitian ini mengukur GCG melalui dua variabel utama, yaitu kepemilikan institusional dan keberadaan dewan direksi. Sementara itu, Return on Equity (ROE) dilakukan untuk mengukur keutungan. Data Sekunder dari laporan tahunan tahunan perusahaan menggunakan metode kuantitatif. Metode analisis yang digunakan ada analisis regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji asumsi tradisional. Temuan analisis menunjukkan bahwa, sebagian, baik kepemilikan institusional maupun dewan direksi tidak memengaruhi ROE secara signifikan. Demikian pula, ROE tidak dipengaruhi secara signifikan oleh salah satu dari dua faktor independen pada saat yang sama. Meskipun demikian, variabel independen model dapat menjelaskan sekitar 57,7% dari variasi variabel dependen, menurut nilai R Square sebesar 57,7%. Meskipun tidak signifikan secara statistik, GCG memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penjelasan variabilitas dalam ROE. Studi ini merekomendasikan agar bisnis mempertimbangkan elemen eksternal yang dapat memengaruhi profitabilitas serta aspek GCG lainnya.
Copyrights © 2025